Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, Kelompok Kerja Guru SD sekecamatan Klojen mengadakan workshop pembuatan media video pembelajaran dengan menggunakan microsoft office powerpoint, kegiatan dihadiri oleh 50 peserta perwakilan dari 50 sekolah. kegiatan dilaksanakan selama 3 hari (15-17 Juni 2021) di AUla SDN Bareng 3, Jalan simpang Wilis Kota Malang.
Kegiatan dibuka langsung oleh perwakilan pengawas dari DInas Kota Malang, yaitu Ibu Sriami. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini didanai langsung dari dana block grant dinas kota Malang. tujuannya agar peserta memilki kemampuan membuat video pembelajaran selama pembelajaran jarak jauh. wanita berusia 58 tahun ini tidak lupa menyemangati peserta agar selama pembelajaran 3 hari dapat dimaksimalkan sebaik mungkin, “peserta saya bagi menjadi 10 kelompok tiap kelompok wajib mengumpulkan 1 video pembelajaran” ujarnya. “jadi hanya peserta yang mengumpulkan tugas yang mendapatkan sertifikat 32 jam dari diknas”, ujarnya kembali menegaskan.
Setelah sambuatan dari bu Sriami, sambuatan berikutnya diberikan oleh Bapak Umar Kadafi, beliau menyampaikan bahwa ada banyak platform yang bisa digunakan untuk membuat media pembelajaran, maka pilihlah platform yang sudah dikuasai. misalnya dengan menggunakan powerpoint, karena menurut survei saya bajwa hampir 100% guru baik yang mahir IT maupun yang belum mahir sudah pernah menggunakan powerpoint, “Dengan powerpoint sebenarnya bapak ibu bisa membuat apa saja; misalnya media poster, media presentasi, media pembelajaran, dan media video” ujarnya sambil menunjukkan contoh hasil karya media dari powerpoint.
Setelah sesi sambutan, dilanjutkan sesi coffee break sambil peserta menyiapkan perangkat laptop yang sudah dibawa dari rumah masing-masing. kemudian kegiatan dilanjutkan dengan materi inti yang membuat video pembelajaran, dengan narasumber Nasrulah Hadis. Beliau merupakan instruktur internasional microsoft office spesialist dari Iblu Academy.
Kegiatan berjalan dengan lancar dari pukul 09.00-16.00. metode penyampaian materi melalui ceramah+praktek berbasis proyek. kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan proyek pembuatan video secara berkelompok, setelah sesi diskusi dan persiapan bahan video, baru peserta melakukan rekaman dan menyusun video hingga selesai.



Sumber/bibiografi