17 Tips Strategi Marketing – UMKM (Usaha Mikro Kecil dan menengah) adalah suatu usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
Perkembangan UMKM atau Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia terus berkembang dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Perkembangan ini tentunya menuntut para pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif.
Sebuah UMKM akan sulit untuk berkembang jika pelaku usahanya tidak mengetahui bagaimana cara memasarkan suatu produk dengan efektif. selain itu, terbatasnya modal yang dimiliki oleh pengusaha UMKM sering kali membuat mereka kesulitan dalam melakukan pemasaran produknya.
Tapi, Jangan khawatir. Mengutip dari laman website Ahref, berikut ini merupakan 17 Tips Strategi Marketing yang dapat meningkatkan pemasaran UMKM dan membantu Anda dalam mendapatkan konsumen yang lebih Banyak!
Berikut ini 17 Tips Strategi Marketing beserta Penjelasannya
1. Ketahui siapa yang menjadi Target Pasar
Dalam menjalankan sebuah bisnis, Anda perlu mencari tahu siapa target audiens Anda yang tepat untuk memasarkannya secara efektif. Jika Anda telah melakukan riset pasar dan menciptakan buyer persona, maka ini seharusnya akan menjadi mudah karena Anda sudah tahu siapa yang ingin Anda jangkau.
Misalnya, jika ada memiliki usaha ayam geprek yang berlokasi di sekitar kampus, maka target pasar yang potensial Anda adalah:
Mahasiswa Kampus milenial (20 – 35 ) Anak Kost sekitar Kampus.
Belum punya statement target pasar seperti ini? jangan risau, ikuti kelas Digital Marketing BNSP bersama kami untuk membuatnya di Bisnis Anda
Informasi Selengkapnya: KELAS DIGITAL MARKETING CERTIFIED BNSP BY IBLU ACADEMY
2. Gandakan apa yang telah berhasil
Tidak ada pembisnis yang mampu mengeksekusi setiap taktik pemasaran dalam buku karena mereka memiliki sumber daya yang terbatas. Itulah mengapa sangat penting untuk mengalokasikan sumber daya pemasaran Anda sesuai dengan itu.
Cara terbaik untuk memaksimalkan strategi pemasaran yang kedua adalah dengan mencari tahu taktik mana yang saat ini sedang berjalan dan menyebabkan pengeluaran yang lebih banyak untuk itu. Anda dapat meningkatkan channel dengan membuat prosedur operasi standar (SOP), mempekerjakan lebih banyak orang, berinvestasi pada peralatan, dan lain-lain.
Untuk memahami channel mana yang berfungsi, Anda harus melacak KPI pemasaran Anda. Jika Anda sudah melakukan itu, maka sempurna. Tapi jika belum, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Alat gratis seperti Google Analytics dan Alat Webmaster Ahrefs memudahkan untuk melacak mana yang berhasil dan mana yang tidak.
Atau bisa sesederhana bertanya kepada pelanggan baru Anda bagaimana mereka menemukan Anda
3. Eliminasi strategi marketing atau taktik yang tidak berhasil
Sama halnya masuk akal untuk berinvestasi lebih banyak pada apa yang berhasil, masuk akal juga untuk berinvestasi lebih sedikit pada apa yang tidak berhasil. Jangan mencoba memaksa channel/taktik agar berfungsi untuk bisnis Anda.
4. Bangun Daftar email
Secara mengejutkan, Email merupakan peninggalansuatu platform yang dapat diandalkan sebagai alat pemasaran. Platform media sosial yang lain mungkin dapat dengan sengaja membatasi jangkauan Anda, tetapi email memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan audiens kapan saja.
Untuk membuat daftar email, Anda harus meyakinkan pengunjung situs web untuk berlangganan. Cara termudah adalah dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan untuk berlangganan. Sebagian besar situs menawarkan hal-hal seperti eBook gratis, kursus, free webinar, dan terkadang, diskon.
5. Kembangkan pelanggan Anda
Pada akhirnya, jumlah pelanggan yang Anda miliki hanyalah sebuah angka. Mereka tidak akan secara ajaib membeli dari Anda hanya karena mereka telah berlangganan. Anda harus melibatkan dan memelihara mereka, dan itu berarti mengirim email secara teratur.
Bagian yang penting adalah Anda menetapkan ekspektasi di awal dan kemudian memenuhinya. Dengan kata lain, kami memberi pelanggan apa yang kami janjikan kepada mereka.