Optimasi Algoritma Instagram merupakan teknologi atau parameter yang dapat menentukan konten yang paling sering dilihat oleh pengguna Instagram saat membuka feed. Setiap platform dan mesin pencari, termasuk Instagram memiliki algoritma yang berbeda-beda. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan karena termasuk kedalam strategi digital marketing.

Mengutip dari laman Redcomm, Mengetahui cara kerja parameter algoritma Instagram dapat sangat membantu dalam meningkatkan kinerja campaign media sosial yang berjalan di Instagram. Hal ini dikarenakan tujuan dari campaign pastilah agar terhubung dengan lebih banyak audiens.

Cara Kerja Algoritma Instagram

Tanpa disadari, dulunya instagram lebih mengutamakan konten terbaru yang diposting oleh akun yang telah di follow. Dengan algoritma lama ini, instagram dianggap kurang menyajikan konten yang relevan dan terlalu random meskipun itu akun yang difollow. Namun menanggapi hal tersebut, Instagram kini cenderung menampilkan konten yang dianggap paling bermanfaat dan relevan bagi penggunanya. Dan kita sebagai digital marketer perlu mengetahui aturan terbaru dari setiap social media dan bagaimana cara mengoptimalkannya.

Banyak perusahaan yang terpengaruh oleh perubahan algoritma saat ini. Jika dahulu pengusaha mengandalkan jumlah postingan yang akan lebih sering muncul di beranda pengikut mereka. Maka karena perubahan aturan, saat ini perusahaan sedikit kesusahaan karena postingannya hanya dapat dilihat oleh beberapa pengikutnya. Hal tersebut akan bertambah apabila postingan tersebut secara konsisten mendapatkan interaksi entah itu berupa like, komentar, ataupun yang lainnya.

6 Kriteria yang Mempengaruhi Cara Kerja Algoritma Instagram

1. Hubungan atau Relationship

Instagram memiliki misi untuk membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi mereka. Oleh karena itu, salah satu algoritma sering menyoroti postingan dari akun yang sudah terhubung atau sering berinteraksi satu sama lain. Jadi saat pertama kali membuka Instagram, feed Anda akan terlihat seperti postingan dari akun yang baru-baru ini berinteraksi dengan Anda seperti saling memberi like, komentar, DM, mention, dan tagging.

2. Ketertarikan atau Interest

Jika pengguna menyukai beberapa postingan sebelumnya, algoritma akan menunjukkan kepada pengguna jenis atau topik yang sama di sesi berikutnya. Misalnya, orang sering menyukai, mengomentari, atau mencari gambar atau video tentang perawatan kulit atau makan sehat. Kemudian, saat Anda membuka feed, Anda akan melihat postingan untuk topik tersebut di halaman beranda Anda lagi.

3. Ketepatan Waktu atau Timeliness

Postingan baru cenderung lebih mungkin muncul di feed pengguna, dan aturan ini masih berlaku untuk penerapan algoritma Instagram saat ini. Namun, untuk tetap berada di beranda utama pengikut, diperlukan konten yang relevan dengan minat mereka. Untuk alasan ini, Anda tidak hanya harus memilih waktu yang tepat untuk memposting, tetapi juga mengunggah dan mempertahankan konten yang melibatkan pengikut Anda.

4. Frekuensi Penggunaan

Jika Anda memiliki pengikut yang membuka feed Anda 12 kali sehari, mereka lebih cenderung melihat konten yang Anda unggah daripada seseorang yang hanya memeriksa Instagram dua kali sehari.

Ini berarti Instagram melacak seberapa sering pengguna mengunjungi aplikasi. Jadi jika pengguna jarang membuka Instagram, feed mereka hanya akan menampilkan highlight dan postingan menarik yang ingin mereka lihat.

Sebaliknya, jika pengguna sering membuka Instagram, Instagram akan mencoba menampilkan konten terbaru, sehingga konten yang ditampilkan akan lebih kronologis.

5. Orang yang Diikuti/following

Semakin banyak pengikut yang dimiliki pengguna, semakin kecil kemungkinan mereka melihat semua konten yang mereka unggah. Ketika Anda mengikuti 1000 orang, Anda mungkin melewatkan beberapa posting yang tidak muncul di feed Anda.

6. Waktu Sesi

Jika pengikut akun Instagram Anda menghabiskan banyak waktu untuk melihat feed Anda, kemungkinan besar mereka juga akan melihat semua postingan yang tersedia. Jadi, meskipun Anda mengikuti banyak orang, kemungkinan besar Anda akan melihat lebih dari satu pos dalam satu waktu.

Tips Optimasi Algoritma Instagram

1. Melakukan Posting secara Konsisten untuk Optimasi Algoritma Instagram

Memposting secara konsisten di Instagram tidak hanya membuat Anda lebih ramah kepada orang lain dan melibatkan mereka dalam postingan Anda, tetapi juga memudahkan akun Anda untuk masuk ke dalam algoritme pengguna lain.
Memiliki kalender konten yang baik, dan tentunya menyesuaikan dengan data insight yang tersedia di akun Anda, memudahkan dalam menentukan waktu yang tepat untuk memposting konten terbaru di Instagram. Hal ini terkait dengan kinerja masing-masing akun dan akan berbeda-beda.

2. Analisis Akun Anda untuk Optimasi Algoritma Instagram

Jika akun Instagram Anda telah diupgrade ke akun bisnis atau kreator, Anda akan melihat insight untuk akun tersebut. Fitur ini membantu Anda mengetahui konten apa yang memengaruhi audiens Anda. Apakah mereka lebih suka video atau foto? Berapa banyak kunjungan dari tagar? Anda dapat lebih mudah mengetahui tentang audiens Anda dengan melihat data di akun Anda. Misalnya, kami dapat mengetahui kapan Anda online, dari mana Anda berasal, usia Anda, dan jenis kelamin Anda. Anda dapat dengan mudah membaca semuanya dari data yang terdapat di Insights.

3. Repost Konten yang Menarik untuk Optimasi Algoritma Instagram

Setelah Anda membuat kalender konten yang bagus, tugas selanjutnya adalah memahami konten apa yang diminati pengikut Anda. Publikasikan konten menarik dengan banyak interaksi. Ini sangat membantu akun Anda mendapatkan lebih banyak kunjungan baru.

4. Berikan Reward pada Audiens untuk Optimasi Algoritma Instagram

Ada banyak cara untuk menghasilkan lebih banyak lalu lintas dan keterlibatan saat menjalankan strategi pemasaran digital Anda di Instagram. Salah satunya adalah memberikan penghargaan kepada penonton. Tidak harus berupa uang atau barang. Reward dapat diberikan dalam bentuk User Generated Content (UGC).
Saat ini, ada banyak akun utama di Instagram yang memposting ulang konten dari audiens mereka. Ini tidak hanya menghasilkan konten baru lebih cepat, tetapi juga membuat orang-orang yang memposting ulang konten senang dan memperkuat hubungan kita dengan mereka.

5. Berkolaborasi untuk Optimasi Algoritma Instagram

Jika Anda ingin memperluas jangkauan akun bisnis digital Anda, cobalah bekerja sama dengan influencer di Instagram. Temukan orang yang tepat untuk audiens target Anda sehingga kolaborasi Anda dapat saling melengkapi dan memberikan manfaat serta umpan balik.

6. Membangun Hubungan yang Berkualitas untuk Optimasi Algoritma Instagram

Memiliki hubungan yang baik dengan pengikut Instagram Anda dapat membantu akun Anda tumbuh lebih cepat. Tentu ada beberapa cara untuk mendapatkannya, seperti: Ajukan pertanyaan. Menjalankan campaign media sosial di Instagram memungkinkan Anda untuk Tanya Jawab dengan audiens Anda melalui teks dan cerita, yang nantinya dapat meningkatkan keterlibatan Instagram.
Langkah kedua adalah membalas pesan masuk dari pelanggan di kolom pesan langsung atau komentar. Lakukan dengan cepat dan gunakan kata-kata yang baik. Selain itu, Anda juga perlu berinteraksi dengan akun lain.

7. Gunakan Hashtag yang Tepat untuk Optimasi Algoritma Instagram

Instagram menggunakan tagar untuk mengelompokkan jenis konten atau topik di platform. Jadi dengan menyematkan hashtag yang tepat di setiap postingan, unggahan Anda lebih berpeluang untuk dilihat oleh orang lain. Semakin populer sebuah hashtag, semakin banyak orang akan mencari dan menggunakannya.
Pada saat yang sama, kita perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang tagar. Ini karena ada beberapa tagar populer yang dapat berdampak negatif pada akun Anda dan menyebabkan akun Anda diblokir.

8. Posting pada Waktu yang Tepat untuk Optimasi Algoritma Instagram

Setiap akun di Instagram memiliki waktu terbaik untuk memposting konten baru. Karena itu, penting untuk mempelajari kebiasaan audiens Anda. Posting saat audiens Anda online. Selain waktu tertentu, akun Anda juga dapat menyesuaikan konten dan tanggal kalender.

ingin mengetahui lebih lanjut tentang tips dan trik lainnya, kunjungi website kami iBLU Academy dan daftar sekarang dalam program Digital Marketing BNSP