
Teknologi AI Jadi Kebutuhan Utama Dunia Pendidikan di Era Produktivitas Digital
Pelatihan ini berorientasi pada hasil nyata, sesuai prinsip Outcome-Based Education (OBE).
Setiap peserta dilatih untuk mengimplementasikan AI dalam penelitian, publikasi, dan kegiatan belajar mengajar.
Materi mencakup etika penggunaan AI, standar publikasi internasional, serta pemanfaatan alat generatif seperti ChatGPT, Gemini, dan Scispace.
Instruktur utama, Ahmad Fauzi, M.Pd, menyampaikan pelatihan dengan pendekatan hands-on practice agar peserta bisa langsung berlatih. Kegiatan ini dirancang untuk membekali dosen Pendidikan IPA UNEJ dengan keterampilan analisis data dan penerapan AI dalam konteks akademik.
Pelatihan menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi digital kampus agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi global.
Evaluasi Positif dan Hasil Nyata dari Pelatihan AI for Productivity
Sebanyak 23 peserta mengikuti pelatihan yang berlangsung selama dua hari.
Hasil evaluasi menunjukkan 100% peserta merasa puas terhadap pelatihan dan performa trainer. Sebagian besar menilai penyampaian materi berjalan sangat baik dan interaktif.
Pelatihan ini juga meningkatkan motivasi dosen dalam mengintegrasikan AI ke dalam pembelajaran. Seluruh peserta mengaku lebih siap memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung riset dan pengajaran di kampus.
Program ini menjadi bukti komitmen UNEJ dan Iblu Academy dalam memperkuat kapasitas tenaga pendidik di era transformasi digital.
Iblu Academy dan UNEJ Siapkan Generasi Akademik yang Siap Transformasi Digital
Sebagai lembaga pelatihan dan sertifikasi teknologi digital, Iblu Academy berfokus pada hasil yang terukur. Setiap pelatihan dirancang agar peserta menghasilkan output nyata yang dapat diuji.
Dengan kerja sama ini, UNEJ menegaskan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas akademik berbasis teknologi.
Kolaborasi antara perguruan tinggi dan mitra industri seperti Iblu Academy diharapkan menjadi model nasional. Model yang menempatkan AI sebagai alat peningkat efisiensi, riset, dan daya saing akademik Indonesia.