Santunan anak yatim 10 muharram merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Universitas Islam Malang (UNISMA). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1444H / Muharram.

Santunan anak yatim 10 muharram merupakan kegiatan yang dianjurkan bagi umat Islam seperti sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Santunan anak yatim 10 muharam diberikan kepada 1.500 anak di Jawa Timur. Sebagian paket bantuan diserahkan secara lansung oleh UNISMA. Bagi anak-anak yang diluar Malang, mendapatkan paket menggunakan jasa kirim. Paket santunan berisi berbagai macam alat tulis dan sejumlah uang.

Dalam kegiatan ini iBLU Academy membantu menyalurkan sejumlah 70 paket. Paket dibagikan kepada yang sudah mendaftar secara online melalui google form yang dibuat oleh iBLU. Para penerima yang telah mengisi form kemudian dibuatkan group untuk memudahkan koordinasi.

Allah juga memerintahkan manusia untuk menyayangi anak yatim sebagaimana perintah-Nya dalam Al-Qur’an. “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri” [Q.S An-Nisa :36]

Di dalam dalil, terdapat beberapa keutamaan menyantuni anak yatim pada 10 Muharram:

• Dekat dengan Rasulullah di Syurga. “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya [HR Bukhari]
• Pahala Berjuang di Jalan Allah. “Berbahagialah orang-orang yang di rumahnya terdapat anak yatim karena Rasulullah memberikan jaminan pertama, memiliki pahala yang setara dengan jihad. Rasulullah Saw” [HR. Ibnu Majah]
• Dilindungi pada Hari Kiamat. “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran, di hari kiamat Allah Swt tidak akan mengazab orang yang mengasihi anak yatim, dan bersikap ramah kepadanya, serta bertutur kata yang manis. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan memaklumi kelemahannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diberikan Allah kepadanya” [HR. At-Thabrani]

Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membuat anak-anak penerima bergembira. Semoga kegiatan santunan anak yatim yang dilaksanakan UNISMA membawa manfaat bagi anak anak dan juga mendatangkan ridha Allah SWT. Serta kegiatan amal seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.