Cloud computing, juga dikenal sebagai komputasi awan, telah merevolusi cara kita menyimpan dan mengakses data. Berdasarkan studi oleh Cisco (2020), komputasi awan diperkirakan akan mencakup 94% dari beban kerja global pada 2021. Banyak sekali perusahaan yang menerapkan penggunaan cloud computing di dalam bisnisnya sehingga perusahaan mampu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Berikut ini adalah manfaat yang didapatkan ketika suatu perusahaan mengimplementasikan cloud computing dalam bisnisnya.
1. Meningkatkan Efisiensi Biaya
Salah satu manfaat yang sangat terasa dampaknya ketika menerapkan cloud computing adalah efisiensi biaya yang sangat signifikan. Perusahaan tidak perlu membeli hardware dan software yang digunakan untuk membangun server on-premises yang juga perlu dirawat di-maintenance secara rutin. Selain itu, beberapa penyedia layanan computing seperti Amazon Web Services (AWS), Alibaba Cloud, Google Cloud, dan Microsoft Azure menyediakan opsi layanan yang memungkinkan perusahaan menggunakan dan membayar layanan komputasi sesuai dengan kebutuhan (pay as you go).
2. Kemampuan Skalabilitas dan Fleksibilitas Yang Sangat Tinggi
Suatu perusahaan dapat secara fleksibel menyesuaikan kebutuhan infrastruktur IT nya. Artinya, suatu perusahaan dapat dengan cepat menambahkan atau mengurangi kemampuan komputasinya tanpa perlu mengeluarkan dana untuk membeli hardware dan software, sehingga mempermudah manajemen infrastuktur IT yang ada dan lebih cepat beradaptasi terhadap kebutuhan bisnis yang berubah.
3. Kemampuan Kolaborasi Yang Lebih Baik
Perusahaan yang memiliki banyak karyawan tentunya akan berusaha untuk membuat seluruh karyawan untuk bekerja dalam sebuah tim yang saling berkolaborasi. Walaupun tidak menggunakan komputasi awan karyawan tetap dapat bekerja sama, namun tentu tidak akan semudah ketika menggunakan cloud computing. Dengan adanya cloud computing, seluruh karyawan dapat lebih mudah untuk bekerja bersama-sama dari mana saja. Informasi yang disimpan dalam platform cloud dapat dengan mudah diakses, namun tetap terjamin keamanannya.
4. Keamanan Data Yang Terjamin
Walaupun cloud computing terdengar tidak aman karena layanan dan data yang tersimpan di internet, namun sesungguhnya tidak demikian. Hampir seluruh penyedia layanan yang menawarkan opsi keamanan yang sangat baik, bahkan banyak yang fokus berinvestasi untuk menjamin keamanan platformnya. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu menginvestasikan dana dalam jumlah besar untuk sistem keamanan. Selain data yang aman dari jangkauan peretas, data yang disimpan di cloud juga aman dari risiko terjadinya bencana seperti kebakaran, gempa bumi, dsb. Hal ini dikarenakan layanan untuk backup data untuk memastikan data penting perusahaan tetap aman dan dapat di-recover secara cepat ketika terjadi kegagalan sistem.
Kesimpulan
Cloud computing bukan lagi menjadi tren, tetapi merupakan kebutuhan bagi bisnis di era digital ini. Dengan manfaat seperti efisiensi biaya, fleksibilitas, dan kolaborasi yang lebih baik, tidak ada keraguan bahwa computing akan terus menjadi bagian penting dari infrastruktur IT bisnis di masa mendatang. Ikuti kelas AI gratis untuk kamu yang ingin mengetahui lebih detail.