Elemen Grafik dan Diagram – Dalam era informasi digital seperti sekarang ini, data dan informasi yang disajikan dalam bentuk teks saja sudah tidak cukup lagi. Oleh karena itu, grafik dan chart dalam Microsoft Excel menjadi salah satu elemen penting dalam penyajian data dan informasi agar lebih mudah dipahami dan menarik bagi pembaca. Di dalam artikel ini, iBLU Academy akan dibahas mengenai grafik beserta elemen grafik dan chart yang lengkap beserta contohnya.
Mengenal Jenis Grafik dan Chart
Sebelum membahas elemen grafik dan chart yang lengkap, terlebih dahulu harus diketahui jenis-jenis grafik dan chart yang dapat digunakan. Beberapa jenis grafik dan chart yang sering digunakan antara lain:
a. Line Chart
Line chart atau grafik garis digunakan untuk menyajikan data yang berubah seiring waktu. Misalnya, data penjualan produk dalam periode tertentu. Berikut merupakan contoh dari grafik garis atau line chart:
b. Bar Chart
Bar chart atau grafik batang digunakan untuk membandingkan data antara satu kategori dengan kategori lain. Misalnya, data penjualan produk antara toko A, B, dan C. Berikut merupakan contoh dari Bar Chart atau grafik batang
c. Pie Chart
Pie chart atau grafik lingkaran digunakan untuk membandingkan proporsi data antara satu kategori dengan kategori lain. Misalnya, proporsi penggunaan media sosial antara Facebook, Twitter, dan Instagram. Berikut merupakan contoh dari pie chart:
Selain jenis-jenis grafik diatas, ada berbagai jenis atau tipe grafik lain di Excel seperti Area Chart, Scatter Chart, Stock Chart, Surface Chart, Doughnut Chart, Bubble Chart dan Radar Chart.
Mengenal Elemen Grafik dan Diagram
Dalam menjalankan fungsinya, Excel memiliki jenis grafik yang berbeda-beda. Penggunaan grafik dapat dilakukan secara efektif apabila sahabat data paham mengenai jenis grafik yang tepat untuk digunakan. Sebelum mengetahui mengenai elemen grafik atau diagram, kita akan bahas terlebih dahulu terkait bagaimana cara mengakses elemen grafik atau bagan:
Cara Menambahkan/Mengakses Elemen Grafik dan Diagram
1. Klik Chart yang telah dibuat
2. Masuk ke Tab Menu Chart Design
3. Pada Grup Menu Chart Layout, pilih tool bernama Add Chart Element
Setelah mengetahui bagaimana cara mengaksesnya, berikut adalah elemen-elemen yang harus diketahui dalam menyajikan grafik dan chart yang lengkap.
Elemen Grafik dan Diagram
A. AXES
Axes merupakan skala pada sumbu x dan y yang membuat chart dapat terbaca dengan jelas.
B. AXES TITTLE
Axes Title adalah judul atau label pada sumbu-x dan sumbu-y yang digunakan untuk memberikan informasi tentang variabel apa yang diukur pada setiap sumbu. Pada umumnya, axes title disebut dengan nama variabel yang diukur dan satuan yang digunakan untuk mengukurnya. Misalnya, pada sebuah chart yang menunjukkan jumlah pendapatan dalam ribuan rupiah pada sumbu-y dan waktu pada sumbu-x, maka axes title pada sumbu-y bisa berupa “Pendapatan (ribu rupiah)” dan pada sumbu-x bisa berupa “Waktu”.
Fungsi dari axes title adalah untuk membantu pembaca chart untuk lebih memahami data yang ditampilkan dan untuk memastikan bahwa mereka menginterpretasikan data dengan benar. Axes title harus dipilih dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka cukup informatif dan mudah dipahami.
C. CHART TITTLE
Judul adalah elemen grafik yang memberikan informasi tentang grafik secara keseluruhan. Judul dapat digunakan untuk memberikan konteks tentang data atau untuk menjelaskan apa yang sedang ditampilkan dalam grafik.
D. DATA LABELS
Data Labels adalah tanda atau label yang menunjukkan nilai atau jumlah dari data pada chart. Data labels dapat digunakan pada bar chart, pie chart, dan jenis grafik lainnya. Data labels membantu pembaca chart untuk membandingkan nilai-nilai antara elemen yang berbeda pada chart.
Data labels dapat ditempatkan di atas atau di bawah elemen chart, atau di dalamnya, tergantung pada jenis chart yang digunakan. Pada bar chart, data labels sering ditempatkan di atas batang. Pada pie chart, data labels sering ditempatkan di dalam atau di luar irisan. Data labels harus ditulis dengan jelas dan mudah dibaca untuk memastikan bahwa pembaca chart dapat memahami nilai-nilai yang ditunjukkan dengan benar.
E. DATA TABLE
Data Table adalah tabel yang menunjukkan nilai-nilai yang mendasari chart. Data table dapat berisi informasi tentang nilai-nilai yang digunakan untuk membuat chart atau informasi tentang kategori-kategori yang digunakan pada chart. Data table sering digunakan pada chart yang kompleks atau chart yang menunjukkan banyak data.
Data table harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami. Data table harus mencantumkan informasi tentang satuan pengukuran yang digunakan, sehingga pembaca chart dapat menginterpretasikan data dengan benar. Data table dapat ditempatkan di atas atau di bawah chart, tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna.
F. ERROR BARS
Error Bars adalah garis atau tanda yang digunakan untuk menunjukkan variasi atau ketidakpastian pada data dalam chart. Error bars biasanya digunakan pada bar chart atau line chart untuk menunjukkan variabilitas dalam data yang diukur. Error bars dapat berupa batang vertikal atau horizontal, atau tanda plus atau minus di atas atau di bawah titik data pada chart.
Fungsi dari error bars adalah untuk memberikan informasi tentang ketidakpastian atau variasi dalam data. Error bars dapat membantu pembaca chart untuk memahami apakah perbedaan antara nilai-nilai pada chart signifikan atau tidak signifikan secara statistik. Error bars harus ditampilkan dengan jelas dan mudah dipahami untuk memastikan bahwa pembaca chart dapat menginterpretasikan data dengan benar.
G. GRIDLINES
Garis bantu adalah elemen grafik yang membantu pengguna dalam membaca data pada grafik. Gridlines dapat disesuaikan dengan menambahkan atau mengubah warna, lebar, atau gaya garis.
H. LEGEND
Legenda adalah elemen grafik yang memberikan informasi tentang apa yang mewakili setiap warna atau simbol pada grafik. Legenda memungkinkan pengguna untuk memahami grafik dengan lebih baik.
I. LINES
Lines adalah garis yang digunakan untuk menghubungkan titik-titik data pada chart. Lines digunakan pada line chart dan pada chart yang menunjukkan tren atau perubahan seiring waktu. Lines membantu pembaca chart untuk membandingkan nilai-nilai pada setiap titik waktu dan untuk mengidentifikasi tren atau pola dalam data.
Lines harus ditampilkan dengan jelas dan mudah dibaca. Lines harus diberi warna yang berbeda-beda untuk membedakan setiap line pada chart. Lines harus ditambahkan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka cukup informatif dan mudah dipahami.
J. TRENDLINE
Trendline adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan tren atau arah dari data pada chart. Trendline digunakan pada line chart atau scatter plot untuk menunjukkan arah perubahan data seiring waktu atau perubahan dalam dua variabel yang berbeda. Trendline dapat berupa garis lurus atau kurva, tergantung pada bentuk data yang diukur.
Fungsi dari trendline adalah untuk membantu pembaca chart untuk memahami arah atau pola dalam data. Trendline dapat digunakan untuk memprediksi nilai-nilai masa depan atau untuk menunjukkan perubahan dalam data seiring waktu. Trendline harus dipilih dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka cukup akurat dan informatif. Trendline harus ditampilkan dengan jelas dan mudah dipahami untuk memastikan bahwa pembaca chart dapat menginterpretasikan data dengan benar.
Itu tadi penjelasan mengenai chart element dari Microsoft Office by IBLU Academy, semoga bermanfaat
Nah, jadi gimana nih? ingin lebih tau tentang lebih banyak fitur-fitur yang ada di Microsoft Excel? Yuk klik dibawah ini jika ingin mengikuti kelas Excel Zero to Hero mengetahui lebih dalam tentang Fitur-fitur yang ada di Microsoft Excel.